Jembatan..

Sebuah jembatan punya jasa amat besar untuk menghubungkan dua daerah yang berbeda. Dua daerah yang mempunyai potensi yang berbeda. Dua daerah dengan kepala desa yang berbeda, potensi yang berbeda, sarana dan prasarana yang berbeda, kepentingan yang berbeda, kebutuhan yang berbeda, dan cita-cita serta masa depan yang berbeda.
Sang jembatan mempunyai andil besar dalam melengkapi kekurangan satu daerah dengan daerah yang lainnya. Jika di daerah sendiri tidak ditemukan barang yang diinginkan maka sang penduduk harus melewati jembatan dan kemudian membelinya di daerah tetangganya (jika memang di sana tersedia). Apa jadinya jika tidak ada jembatan?? Bisa jadi kedua daerah tersebut akan mengalami kemajuan yang cukup lama karena berjalan dengan konsep 'seadanya'. Ya..yang ada di daerahnya masing-masing dimaksimalkan saja..
Kalo jembatan adalah makhluk hidup, maka bisa jadi ia akan menjerit karena sering dilewati dengan beban yang cukup berat setiap hari. Atau bisa jadi ia akan berbahagia karena bisa memberikan manfaat yang besar untuk dua daerah. Tergantung bagaimana sang jembatan berperspektif, positive thinking kah? atau sebaliknya..
Yang pasti, menjadi jembatan penghubung antara dua cara pandang orang yang berbeda memang sulit. Butuh kesabaran dan kecerdikan. Kemampuan berkomunikasi mengambil porsi lebih. Terkadang harus berhati-hati juga dalam menyampaikan pesan dari pihak yang lain. Gimana caranya supaya tidak terlalu banyak distorsi pesan. Maksud dari pesannya tersampaikan. Pemilihan kata-kata yang tepat serta cara penyampaian yang baik membuat sebuah pesan bisa diterima dengan baik.
Berlatih dan terus berlatih.. memulai dengan i'tikad yang baik untuk kebaikan dan kemajuan kedua belah pihak.. Kesalahan yang pernah dilakukan diperbaiki dan terus diperbaiki.. he..he..maklum masih berjiwa muda, sedangkan yang dihadapi para orang tua murid, para guru, pak kepsek, dan pihak yayasan.. (jadi pembenaran nih..)


0 komentar:

Post a Comment