Belajar menghargai orang lain

Masa SMP adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Perilaku yang kekanak-kanakan seperti saling menghina fisik tidak peduli antara laki-laki dan perempuan ataupun antara sesama mereka. Bahkan mengata-ngatai orang tua pun masih kerap saya dengar dari murid-murid saya.
Hari ini saya kesal mendengar mereka mengatai salah satu murid perempuan, kasar sekali. Dinasihati, tapi yang ada adalah pembelaan diri dan justru menyalahkan yang lain, bukannya instropeksi diri. Dia melakukan hal tersebut di depan guru, tidak segan-segan dan malu. Memang watak anak yang satu ini cukup keras. Sifat kepemimpinan yang ada dalam dirinya terkadang membuat ia lupa diri. Merasa dirinya berprestasi, maka ia merasa berhak untuk menghina atau merendahkan orang lain. Padahal dirinya pun ketika dihina dalam hal fisik, ketidak berterimaannya luar biasa. Marah tidak terkontrol. Tapi..mengapa ia menghina temannya jika ia memang tidak mau dihina?
Mudah-mudahan ia bisa belajar untuk menghargai orang lain..


0 komentar:

Post a Comment