Enam huruf yang membahayakan
Published Saturday, November 10, 2007 by titi inMembicarakan keburukan orang lain disebut juga ghibah. Baik keburukan itu sesuai dengan kenyataan ataupun tidak. Ya..kalau sesuai dengan kenyataan masuk ke dalam perkara ghibah, namun jika tidak sesuai fitnah namanya. Penyakit yang bisa membuat hubungan intra personal menjadi tidak harmonis. Jikalau orang yang dibicarakan keburukannya itu tahu maka akan timbul perasaan sakit hati yang cukup mendalam. Karena di depan muka ia terlihat baik tapi dibelakang ia membicarakan keburukan kita. Walaupun bisa jadi ia tidak bermaksud menyebarluaskan keburukan kita, terkadang keinginan membicarakan keburukan temannya itu muncul didorong oleh faktor ketidakberterimaan diri melihat tingkah laku kita yang menurutnya perlu diperbaiki. Namun ia tidak berani memberitahu langsung di hadapan kita karena takut mengganggu hubungan intra-personal antara mereka berdua. Kalau memang seseorang melihat kekurangan yang ada pada saudaranya, bukankah sebaiknya ia diberi tahu secara personal? Jauh lebih menyakitakan jika seseorang diberitahu kekurangannya dengan cara membicarakannya di depan rekan seprofesi yang lain ketika orang yang dibicarakan itu sedang tidak ada. Sungguh tidak bijaksana dan sikap yang gegabah..
Walaupun pada akhirnya orang yang dibicarakan itu bisa berubah atau memperbaiki kesalahan yang telah diperbuatnya.. Tapi hati terlanjur sakit karena aib audaranya diobral begitu saja..
Mudah-mudahan saya pribadi terhindar dari sikap seperti itu.. Lindungilah hamba-Mu yang lemah ini ya Rabb..
Followers
About Me
- titi
- Someone who learns from real-life
0 komentar:
Post a Comment