Imunisasi ketika hamil
Published Saturday, November 08, 2008 by titi inSaya berkonsultasi dengan dokter dan bidan untuk mendiskusikan perkembangan janin yang ada dalam janin. Kami baru bertatap muka satu kali dengan kedua profesi tersebut. Terkahir kemarin, saya mengunjungi bidan. Pada pertemuan pertama ini, tidak ada diskusi yang berarti. Sang bidan pun hanya mengecek urin untuk mengetahui apakah saya positif atau tidak. Mungkin karena pertemuan pertama kali yak..jadi prosedur standarnya seperti itu. Tapi ada pernyataan menarik dari bu bidan, beliau memberitahukan bahwa pada pertemuan selanjutnya saya akan diimunisasi. Kemudian saya bertanya, "imunisasi apa bu?". Lantas beliau menjawab, "Imunisasi agar janin dan ibunya sehat." Jawaban itu terdengar terlalu umum dan kurang memuaskan rasa ingin tahu saya. Waktu terakhir periksa ke dokter, beliau tidak menyarankan saya untuk imunisasi, jadi saya agak ragu jg. Saya memilih untuk tidak menanyakan lebih jauh tentang imunisasi tersebut, dikarenakan saya melihat bu bidan bukan tipe orang yang senang diajak diskusi (agak kurang ramah).
Setibanya di rumah, saya mencari informasi tentang imunisasi pada ibu hamil dari internet dan menanyakan ke tetangga dekat. Walhasil, ternyata imunisasi tersebut adalah imunisasi TT (tetanus). Imunisasi tersebut ditujukan untuk mencegah masuknya bakteri tetanus yang dapat mengancam janin dan ibunya ketika peralatan2 persalinan kurang steril. Misalnya, ketika persalinan terpaksa dilakukan di rumah dengan peralatan seadanya, maka ibu dan janin bisa terlindungi dari bakteri tetanus tersebut.
Imunisasi tersebut bisa dilakukan sekali, dua kali atau tidak sama sekali, tergantung kebutuhannya. Yang pasti, ikuti saran dokter. Terkadang ada juga dokter yang tidak menyarankan imunisasi. Tapi, dari beberapa artikel yang saya baca, imunisasi TT tersebut tidak membahayakan untuk ibu dan janin yang ada dalam kandungan.
Followers
About Me
- titi
- Someone who learns from real-life
0 komentar:
Post a Comment