Atas ijin-Nya saya bisa!! ;D

Suatu hari saya dihadapkan pada rasa ketidakpercaya dirian akan meakukan suatu hal, tepatnya suatu hal yang memerlukan tenaga dan persiapan ekstra karena hal tersebut relatif baru buat saya. Pada saat itu kondisi keimanan biasa-biasa aja. Mengapa faktor keimanan atau ruhiyah memegang peranan penting? Karena menurut saya ruhiyah selaras dengan ketenangan hati. Pada saat ruhiyah bagus, maka hati akan tenang. Tantangan sesulit apapun akan lebih mudah dilewati jika hati tenang. Jika hati tenang, pikiran rileks, maka ide-ide sering muncul. Ide-ide itulah yang merupakan jalan menuju solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi.

Setiap harinya saya berusaha untuk senantiasa berfikiran positif. Begitu juga dengan permasalahan/tantangan yang dihadapi setiap harinya. Walaupun terkadang muncul rasa pesimis, hal itu tidak boleh membuat saya mundur atau lari dari masalah itu. Satu hal yang pasti, tantangan/masalah itu kudu dihadapi.

Kembali ke masalah ketidak-PD-an pada saat akan melakukan sesuatu. Saya berusaha untuk memunculkan pikiran positif. Kata yang biasa saya gunakan ketika saya menghadapi suatu tantangan, yaitu “Ayo ti, kamu pasti bisa melewatinya!”, pada saat itu tidak mempan. Waktu itu saya merasa kekuatan internal tidak sanggup melawannya. Akhirnya saya sampai pada suatu titik kepasrahan, ‘Saya akan berusaha melewatinya dengan sebaik mungkin.. Atas ijin-Nya saya pasti bisa meewatinya.. Ya, atas ijin-Nya saya pasti bisa melewatinya’. Kemudian saya benar-benar memohon pada-Nya, ya Rabb..beri hambamu ini ketenangan dan kemudahan saat melaluinya..

Setelah peristiwa itu sudah saya lewati, saya merasa amat bahagia karena sudah berhasil melewatinya. Dan yang paling membahagiakan, walaupun cukup banyak intrik di dalamnya, saya berhasil meewatinya dengan ketenangan. Ketenangan yang bukan berasal dari diri saya, tapi itu karena kasih sayang-Nya kepada semua umat manusia. Terima kasih ya Allah.. Semoga saya termasuk hamba-Mu yang bersyukur. Aamiin.


0 komentar:

Post a Comment