Jangan biarkan ia terus meredup..dan meredup..

Tatkala nyala hati meredup, perasaan dan pikiran negatif pun bermunculan. Hidupnya hati berbanding lurus dengan tilawah al-quran yang dilakukannya tiap hari. Walaupun amalan sholat sunnah ataupun sedekahnya banyak, tapi kalau tidak rutin membaca al-quran, maka ada sesuatu yang hilang. Ya.. ternyata yang hilang itu adalah nyalanya hati. Benarlah hadist Rasulullah yang menyebutkan bahwa, barangsiapa yang tidak pernah membaca al-quran, maka hatinya bagaikan rumah kosong yang tak berpenghuni. Hati terasa hampa..
Kesadaran ini muncul ketika hari-hari disibukkan oleh urusan dunia, sampai lupa meluangkan waktu sejenak untuk membaca ayat suci al-quran. Capek aktivitas seharian, begitu sampai di rumah, langsung tidur karena kelelahan.
Yang terjadi ketika nyala hati redup adalah, masalah yang kecil terlihat besar. Mudah dipengaruhi oleh suasana negatif yang ada di lingkungan sekitar. Mudah BT. Kurang percaya diri saat akan berbuat suatu kebaikan, dsb.
Sudah saatnya kembali pada cahaya.. Cahaya yang akan menerangi hati yang senantiasa dihinggapi masalah yang tidak pernah berhenti menghampiri manusia. Cahaya itu akan menetralkan hati yang gundah. Cahaya itu berasal dari tilawah al-quran dan dzikrullah.


0 komentar:

Post a Comment