Berusaha menjadi cerdas..

Figura di dinding salah satu ruangan kelas Smandel, tertulis : "Orang cerdas tidak mencari pekerjaan, tapi menciptakan pekerjaan".
Kalimat tersebut, menjadi renungan tersendiri buat saya. Terutama bagi orang yang baru mulai berwirausaha seperti saya. Setelah semalam, semangat wirausaha saya sempat turun, setelah membaca tulisan tersebut, semangatnya kembali naik. Semalam saya melobi saudara/kerabat saya untuk menjadi investor. Dimulai dengan obrolan ringan, selanjutnya mengalir menjadi pembicaraan serius. Kerabat saya tersebut memberi masukan yang sangat berarti, yaitu jangan menyepelekan hal-hal yang kecil. Pertimbangkan atau kalkulasikan semuanya dengan baik dan matang. Ok, saya menerima masukan2nya tersebut, tapi dengan rintangan-rintangan yang beliau utarakan tersebut, tidak menyurutkan langkah kami untuk berwirausaha. Insya allah kami akan tetap memulai bisnis jamur ini. Mungkin langkah pertama terasa sulit, wajar... Tapi dengan semangat, kami mengambil sikap optimis. Artinya optimis yang tidak konyol. Halangan menjadi tantangan. Pernah baca sekilas di salah satu artikel di internet, kebanyakan orang yang akan mulai berwirausaha kurang siap dengan yang namanya rugi. Yang kebayang di pikirannya selalu untung. Kebanyakan orang tidak siap dengan rugi. Padahal yang namanya usaha, harus siap dengan untung dan rugi, 2 sisi mata uang yang tidak pernah bisa dipisahkan.
Kalimat di awal tulisan ini, bukan mengindikasikan bahwa untuk menjadi orang cerdas, harus menciptakan pekerjaan terlebih dahulu. Cerdas di atas bukan definisi, tapi hanya merupakan salah satu ciri saja. Saya dan saudara kembar saya, sedang berusaha untuk melakukannya, yaitu menciptakan pekerjaan. Mudah-mudahan setiap langkah kami menuju ke arah sana dilancarkan. Doain ya! ;p


0 komentar:

Post a Comment