Cerita sore..
Published Saturday, June 23, 2007 by titi inSalah satu kelemahan yang saya miliki adalah saya baru percaya akan suatu kejadian ketika saya melihat langsung dengan mata kepala saya sendiri. Jadi, kalo baru denger ceritanya aja, terasa kurang membekas di hati. Sore ini saya mendapat pelajaran yang berharga, betapa keluarga saya dianugrahi hal yang luar biasa berupa tiga keponakan yang sehat fisiknya, tidak mengalami cacat apapun. Mudah-mudahan orang tuanya dan kami kerabatnya bisa mendidik mereka menjadi anak-anak yang sholeh dan bermanfaat bagi umat. Mudah-mudahan kecerdasan akal dan hatinya menyamai tampilan fisiknya yang indah.
Sore ini saya mengunjungi dua mba saya yang baru melahirkan minggu ini. Mba yang pertama, sebut saja 'E', dikaruniai seorang anak yang memiliki kekurangan fisik, yaitu bibirnya terbelah sampai dengan rongga hidung, langit-langit mulutnya pun ikut terbelah. Hal tersebut disebabkan kurang sempurnanya proses pembelahan kromosom saat pembentukan janin. Jadi dede 'A' nantinya akan mengalami 3-5 operasi sampai ia dewasa, supaya terlihat indah dan nyaman bagi dirinya untuk makan dan bernafas. Mulai dari penyatuan bibir, penyatuan langit-langit, sampai dengan memperbaiki posisi gigi. Mba 'E' terlihat tegar, dia tidak melupakan dirinya sebagai seorang ibu yang secara naluri menyayangi darah dagingnya sendiri. Dan dia pun tidak membedakan kasih sayang antara si dede 'A' dengan kakaknya yang berusia 2 tahun. Subhanallah.. hebat sekali mba 'A' ini. Kasih sayangnya yang luar biasa terlihat saat beliau mencium beberapa kali dede 'A' yang sedang tertidur. Kejadian ini membuat saya tertegun dan amat sangat bersyukur.. Bukan bersyukur di atas duka orang lain, karena saya pun ikut merasakan kesedihan itu. Tapi bersyukur karena masih bisa ikut merasakan pelajaran berharga ini.
Mba kedua yang juga habis melahirkan, punya cerita yang berbeda. Kelahirannya diberikan kemudahan dan anugrah yang luar biasa berupa anak yang sehat dan normal. Pada kelahiran anak yang ke-4 nya ini, beliau tidak merasakan mules yang terlalu 'gimana gitu..'. Malahan yang ada ketidak sengajaan melahirkan. Tadinya hanya niat untuk periksa ke bidan. Eh ternyata pas diperiksa sudah bukaan 5. Ya udah deh, gak boleh pulang sama ibu bidannya. Alhamdulillah lahir normal dengan mudahnya.
Kedua adik yang baru saja melihat dunia ini, berjenis kelamin laki-laki. Mudah-mudahan menjadi anak yang baik yang bisa membuat kedua orang tuanya tersenyum bahagia. Aaamin..
Selamat datang ke dunia mujahid kecil!
Followers
About Me
- titi
- Someone who learns from real-life
0 komentar:
Post a Comment