Dia Maha Pemurah dan Maha Pengampun
Published Friday, April 15, 2005 by titi inBismillah...
Setiap manusia tidak ada yang luput dari dosa dan kesalahan. Bahkan kesalahan itu seringkali dilakukan berulang-ulang. Jikalau kita mengikuti peribahasa, "Bahkan seekor keledai pun tidak akan masuk kedalam lubang yang sama untuk kedua kalinya", mungkin kita bisa disebut lebih bodoh dan lalai dari seekor keledai, astaghfirullah... Tapi ya.. sekali lagi, kita memang seorang manusia biasa. Tapi patut diwaspadai, jangan sampai hal itu menjadi pembenaran.
Jikalau kita sudah atau sedang melakukan suatu kesalahan ataupun perbuatan dosa, maka lekaslah untuh segera mohon ampun dan berhenti melakukan kesalahan itu, dan jangan terus-terusan berkubang di dalamnya. Janganlah kita memakai logika manusia dalam hal bertaubat/mohon ampun kepada-Nya atas kesalahan yang dilakukan. Logika manusia akan berbicara bahwa, hati yang terluka karena perlakuan yang buruk terhadap manusia akan sulit untuk dilupakan. Walaupun seorang manusia bisa memaafkan kesalahan orang lain yang sudah menyakiti hatinya dan hubungan antara keduanya kembali baik, memori tentang hal buruk yang pernah dialaminya akan tetap diingat secara sadar ataupun tidak. Allah swt berbeda dengan makhluknya, karena dia bukan manusia atau makhluk. Dia pencipta keduanya. Allah swt tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya yang ingin berubah menjadi baik karena Dia Maha Pengampun. Tapi perlu diingat juga, Dia Maha Mengetahui, Maha Bijaksana, Maha Adil, dan Maha Kuasa.
It's not too late for us to do taubat. As long as, nyawa masih dikandung badan..., tidak ada kata terlambat...
Followers
About Me
- titi
- Someone who learns from real-life
0 komentar:
Post a Comment