Ada udang dibalik batu...

Bismillah...

"Bersama kesulitan ada kemudahan..."

Terkadang kita-manusia mau enaknya aja, mau mudahnya aja, mau suksesnya aja, makan buah maunya bagian yang manisnya aja-yang pahit gak dimakan-padahal itu obat. Wajar siy..., tapi kalo terus-terusan enak, kayaknya gak seru juga, hidup lurus-lurus aja, gak ada tantangannya. Rasanya bukan hidup kali ya, kalo seneng-seneng aja. Dunia ini justru lebih indah jika kebahagiaan yang kita rasakan adalah buah dari jerih payah kita selama ini. Saya yakin Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha-peluh-jerih payah hamba-hambanya yang senantiasa berbuat amal kebajikan. Kan kita punya dua saksi, di kiri dan kanan kita. Don't worry, be happy kali yah..
Kalo pas lagi denger curhatan orang-orang yang curhat ke aku-yang memang kebanyakan tentang kesulitan. Setelah difikir-fikir, emang begitulah hidup. Tapi, memang itulah yang terbaik buat kita. Di sanalah arti nilai sebuah perjuangan, di sanalah arti sebuah kesungguhan dan kedisiplinan diuji, di sanalah arti sebuah pengorbanan dituntut.
Tetaplah bersemangat menghadapi hidup. Hidup untuk hidup. Suasana hati yang ceria dan ikhlas membuat hidup lebih ringan dan bermakna. Wallahua'lam bishowab.


1 komentar:

  1. Yuti Ariani

    Sepakat ti, ada pepatah yang bilang kalau pelaut tangguh tidak tercipta oleh laut yang tenang. Sama dengan kehidupan, setiap kerikil, sandungan, rintangan yang kita hadapi akan membuat kita kian tangguh. Bukankah salah satu tujuan manusia menjadi makhluk bersyukur. Mungkin akan timbul pertanyaan, kenapa bersyukur menjadi kata yang cukup sering diulang. Bagi saya jawabannya adalah karena saat itu manusia genap menjadi seorang hamba sekaligus khalifah.

     

Post a Comment