Enam huruf yang membahayakan
0 komentar Published Saturday, November 10, 2007 by titi inMembicarakan keburukan orang lain disebut juga ghibah. Baik keburukan itu sesuai dengan kenyataan ataupun tidak. Ya..kalau sesuai dengan kenyataan masuk ke dalam perkara ghibah, namun jika tidak sesuai fitnah namanya. Penyakit yang bisa membuat hubungan intra personal menjadi tidak harmonis. Jikalau orang yang dibicarakan keburukannya itu tahu maka akan timbul perasaan sakit hati yang cukup mendalam. Karena di depan muka ia terlihat baik tapi dibelakang ia membicarakan keburukan kita. Walaupun bisa jadi ia tidak bermaksud menyebarluaskan keburukan kita, terkadang keinginan membicarakan keburukan temannya itu muncul didorong oleh faktor ketidakberterimaan diri melihat tingkah laku kita yang menurutnya perlu diperbaiki. Namun ia tidak berani memberitahu langsung di hadapan kita karena takut mengganggu hubungan intra-personal antara mereka berdua. Kalau memang seseorang melihat kekurangan yang ada pada saudaranya, bukankah sebaiknya ia diberi tahu secara personal? Jauh lebih menyakitakan jika seseorang diberitahu kekurangannya dengan cara membicarakannya di depan rekan seprofesi yang lain ketika orang yang dibicarakan itu sedang tidak ada. Sungguh tidak bijaksana dan sikap yang gegabah..
Walaupun pada akhirnya orang yang dibicarakan itu bisa berubah atau memperbaiki kesalahan yang telah diperbuatnya.. Tapi hati terlanjur sakit karena aib audaranya diobral begitu saja..
Mudah-mudahan saya pribadi terhindar dari sikap seperti itu.. Lindungilah hamba-Mu yang lemah ini ya Rabb..
Pelangi Matematika..
0 komentar Published Tuesday, November 06, 2007 by titi inKali ini tim kami belum berhasil.. Tapi ini adalah pengalaman berharga buat kami. Klub math baru akan mulai berjalan pekan ini. Mudah-mudahan dengan adanya klub ini di sekolah kami, bisa memberikan angin segar dan semangat untuk para murid untuk berprestasi dalam bidang matematika.
Belajar menghargai orang lain
0 komentar Published by titi inMasa SMP adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Perilaku yang kekanak-kanakan seperti saling menghina fisik tidak peduli antara laki-laki dan perempuan ataupun antara sesama mereka. Bahkan mengata-ngatai orang tua pun masih kerap saya dengar dari murid-murid saya.
Hari ini saya kesal mendengar mereka mengatai salah satu murid perempuan, kasar sekali. Dinasihati, tapi yang ada adalah pembelaan diri dan justru menyalahkan yang lain, bukannya instropeksi diri. Dia melakukan hal tersebut di depan guru, tidak segan-segan dan malu. Memang watak anak yang satu ini cukup keras. Sifat kepemimpinan yang ada dalam dirinya terkadang membuat ia lupa diri. Merasa dirinya berprestasi, maka ia merasa berhak untuk menghina atau merendahkan orang lain. Padahal dirinya pun ketika dihina dalam hal fisik, ketidak berterimaannya luar biasa. Marah tidak terkontrol. Tapi..mengapa ia menghina temannya jika ia memang tidak mau dihina?
Mudah-mudahan ia bisa belajar untuk menghargai orang lain..
Followers
About Me
- titi
- Someone who learns from real-life