Adakah keberkahan?
Published Saturday, September 08, 2007 by titi inDalam buku karya Muhammad fauzil adhim, yang di cari dalam sebuah pernikahan adalah sebuah keberkahan. Untuk menuju ke dalam sebuah keberkahan, maka proses yang di jalanipun harus yang diridhoi oleh-Nya. Sejauh manakah batasan proses tersebut? Selama niat kita baik maka hatilah akan memberitahukan kepada kita perbuatan manakah yang sebaiknya kita jauhkan dan mana yang tidak. Senjata seorang mukmin adalah doa. Dalam sebuah buku, ada doa yang dicontohkan oleh Rasulullah saw, "..Ya Allah, tunjukilah kami dalam kebenaran dalam menghadapi perkara yang diperselisihkan. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui isi hati...". Di setiap pagi pun, Rasulullah mencontohkan, dalam sebuah dzikir al-ma'tsurat, "Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kamu mohon ampun kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami tidak ketahui."
Jika yang diinginkan adalah keberkahan, adalah hal yang wajar ketika calon pendamping yang dipilih adalah yang baik agamanya. Baik agamanya bukan berarti yang ilmu tentang islamnya banyak, tetapi yang baik agamanya adalah yang mengintegrasikan ilmu yang dipelajarinya dalam keseharian.
Istikhoroh adalah salah satu jalan bagi seseorang untuk menyerahkan hasil kepada-Nya, jadi itu adalah fase yang terakhir dalam memantapkan keputusan yang telah diambil. Yang terjadi biarlah terjadi. Dengan memantapkan keputusan melalui istikhoroh, maka apapun kejadian setelah pengambilan keputusan itu, itu adalah jalan hidup yang terbaik yang Allah tunjukkan kepada manusia.
Followers
About Me
- titi
- Someone who learns from real-life
did you did it yesterday ???
Yes, of course..