Bismillah...
Pagi ini berbeda dengan sebelumnya. Beberapa hari belakangan ini aku kembali menggunakan organiser untuk membantu mengatur hidupku. Namun, hari ini aku belum sempat untuk menuliskan kegiatan2ku hari ini, karena semalam aku asyik membaca geometri (biasa aja dink.. ;p). Maklum otak ini sekarang agak-agak lemot alias perlu mikir lama untuk memahami sesuatu hal yang berhubungan dengan pembuktian-pembuktian teorema. Apalagi kalo baca buku kuliah yang terlalu menganggap pembacanya pintar, sehingga ujuk-ujuk muncul rumus yang entah darimana ia berasal. Tapi, ya aku berusaha untuk menikmati apa yang ada di hadapanku, dan berusaha untuk melakukannya dengan sebaik-baiknya dan semampunya, termasuk mempelajari teorema-teorema yang ada di buku Euclidian and non-Euclidian geometry.
Aku memang tipe yang perlu ada yang mengingatkan, karena sering lupa. Sehingga kalo tidak ada organiser yang mengingatkanku aku akan cenderung untuk melakukan hal-hal yang sia-sia dan kurang bermanfaat. Oleh karena hari ini aku belum melakukan perencanaan, maka ada beberapa hal yang kulupakan yang seharusnya aku kerjakan pagi ini. Tapi, show must go on, hari ini aku akan melakukan hal-hal yang memang seharusnya kulakukan hari ini dengan mengandalkan perencanaan yang ada di kepalaku tanpa kutuliskan. Hopefully, today still better than yesterday, eventhough i forgot to writedown my planning on organiser book. Amiin ya robbal'aalamin.

Bagaimana kondisi mood anda hari ini?

Bismillah...
Alhamdulillah, mood hari ini lebih baik dari pada kemarin. Ternyata memang seperti itu, kondisi mood ada hubungannya dengan kedekatan kita dengan Yang Maha Kuasa. Ketika hari-hari kita senantiasa diisi dengan berusaha untuk selalu ingat kepada-Nya, maka tidak terlalu banyak keluh kesah yang terucap dari mulut ini, tidak terlalu banyak ke-BT-an yang ditampilkan oleh wajah ini, tidak terlalu banyak kemalasan yang dilakukan oleh jasad ini. Pokoknya kondisi kejiwaan terasa lebih tenang, bahagia, dan berkurangnya rasa kecemasan.

Memperbanyak zikir/inget kepada-Nya membantu diri kita untuk merasa diawasi oleh-Nya dan pasrah (tawakal) akan segala ketentuan-Nya, tapi bukan berarti pasrah tanpa berusaha/berjuang. Hidup ini memang penuh dengan perjuangan.
Jadi teringat senandung 'izis' ,

mengarungi samudra kehidupan
kita ibarat para pengembara
hidup ini adalah perjuangan
dan tak layak tuk berpangkutangan

setiap tetes peluh dah kesah
tak akan sirna di telan masa
segores luka di jalan Allah
kan menjadi saksi perjuangan

Waallahua'lam bishowab.

Moody

Bismillah...
Pagi hari... :D
Dunia terasa cerah, udara segar, fresh..!!! semangat tuk menjalani hari ini terasa membara, dalam pikiran sudah terbayang tentang apa yang akan saya lakukan hari ini...
Pagi menjelang siang...
Semangat masih cukup membara, tapi mulai muncul masalah karena kejadian tidak sesuai dengan apa yang direncanakan, namun mood masih bisa dikendalikan... :)
Siang hari...
Suasana hari ini panas, ada kuliah siang, wabah ngantuk menyerang, tapi berusaha tuk dilawan. Pasca kuliah, kepala agak pusing karena lieeeuur dengan materi kuliah dengan yang baru dijelaskan dosen. Hujan turun dan tidak punya payung. Untung ada temen yang bawa payung, jadi nebeng deh... Ke lab komputer di jurusan, nyobain menyelesaikan soal yang tadi dikasih pas kuliah pake 'maple', tapi gak bisa... hiks, temanku juga gak bisa, jadi mulai stress deh... Mood mulai turun, semangat juga makin turun... Rasa malas datang menghampiri...
Sore hari...
Mo ngajar privat, tapi karena moodnya lagi turun, plus hujan (gak punya payung), hampir aja gak jadi ngajar. Tapi dipaksain melawan rasa malas dan gak mood itu, soalnya kasiah ama murid. So, jadi pergi ngajar deh...walupun lagi gak mood. :(

Kok bisa ya dalam satu hari kita bisa merasakan perasaan hati yang bermacam-macam. Mulai dari semangat pisan, ampe gak mood. Masya Allah, dalam satu hari aja, iman bisa naik dan turun. Yang bisa menaikkan semangat (keimanan bertambah) adalah hubungan yang terjalin dengan Sang Pencipta (Allah swt). Yang mendasari kita untuk beraktivitas kebaikan di dunia adalah adanya harapan bahwa amalan kita kelak akan menjadi penolong kita di hari perhitungan nanti (yaumul hisab). Kalo kita aja sekarang udah males-malesan untuk berbuat baik, maka apa yang akan menjadi penolong kita di akhirat nanti...??

Bersyukurlah saya sebagai seorang muslim. Karena dengan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah swt. dalam hal ini sholat misalnya, menjadikan diri ini senantiasa ingat kepada-Nya sehingga hubungan manusia dengan Khalik-Nya serasa lebih dekat. Akibatnya mood kita sepanjang hari senantiasa stabil. Lantas, kalo kita udah rajin melaksanakan kewajiban-Nya, namun mood itu tetap aja gak bisa stabil, maka perlu dipertanyakan keikhlasan dan kualitas dari kewajiban yang diperintahkan-Nya itu. Astaghfirullah... bisa jadi shalat yang dilakukan hari ini belum khusyuk... atau belum ikhlas...

Charger mood setiap hari dengan khusyuk dalam shalat! Bismillah...!!! Allahu akbar!

Wallahua'lam bishowab.