Jalan2 ke museum..


Survey.. yup untuk acara outdoor learning matpel IPS..
Gurunya sedang lemas karena sedang hamil muda, jadinya saya deh yang menggantikan beliau untuk survey.. Kapan lagi bisa jalan-jalan coba? ;p
Tempat yang diincar untuk menjadi tempat belajar adalah monumen nasional (monas) dan museum nasional. Kalau kata guru pelajarannya, saat ini kelas 7 sedang belajar tentang perang kemerdekaan dan kelas 8 tentang prasasti. Kali ini di matpel IPS sedang lebih banyak mempelajari sejarah tampaknya.
Museum Nasional terletak di depan persis shelter busway monas. Ada dua bangunan di sana, museum nasional gedung lama dan gedung baru. Masuk ke gedung lama,agak ngeri juga deh..banyak patung dan prasasti2 bersejarah. Ternyata sejarah indonesia banyak didominasi pula oleh dunia mistis. Gak heran juga kalau sekarang film nasional banyak mengangkat hal-hal seperti itu. Sedangkan gedung baru sudah di setting lebih modern,dengan gaya arsitektur yunani dengan tiang-tiang dan jembatan yang dipenuhi kaca yang menghubungan antara gedung lama dan baru.
Banyak hal-hal menarik di sana. Mulai dari sejarah adanya manusia di indonesia yang konon katanya merupakan hasil evolusi homo sapiens (manusia modern),hingga penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kehidupan masyarakat Indonesia.
Settingan penataan ruang di gedung baru museum nasional mengikuti gaya hotel bintang lima (kata pemandunya). Sehingga kita merasa lebih nyaman ketika menikmati pelajaran sejarah di sini. Tidak aneh pula jika sampai dengan 2008 tempat ini sudah ada yang membooking untuk pertemuan-pertemuan atau acara seminar. Sayang sekali..para pengunjung tidak diperbolehkan untuk memotret bagian dalam museum.
Di sini saya banyak menemui para turis asing. Mereka terlihat antusias melihat peninggalan bersejarah negri kita. Beberapa dari mereka membawa buku catatan. Ketika melihat sentuhan etnik yang uniq di sana,langsung mereka gambar di buku catatannya. Mereka menghargai peninggalan bersejarah negri Indonesia yang unique. Namun apakah kita bangsa Indonesia menghargainya sebagaimana mereka?? Budaya Indonesia memang unique. Bangga deh menjadi bangsa dengan beragam keunikan. Tapi tampaknya kebanggaan saja tidak cukup tentunya. Ada tindaklanjutnya..


0 komentar:

Post a Comment