Being Positive! Jadi lebih produktif..

Setiap hari manusia tidak pernah lepas dari masalah, dan masalah itu bisa membuat manusia makin lebih baik dari hari ke hari atau bahkan sebaliknya. Berfikir positif merupakan pilihan. Saat manusia dihadapkan pada suatu hal yang membuat dirinya cemas, khawatir, atau berada dalam ketidakpastian, ada dua pilihan yang biasanya diambil. Maju terus pantang mundur dan berfikir positif atau pesimis dan akhirnya mundur. Dengan berfikir positif, duri-duri kecil dianggap sebagai bumbu penyedap indahnya-yang namanya kehidupan, dan rintangan dirubah menjadi tantangan sehingga hidup menjadi lebih bervariasi. Kalau sudah begitu, hari-hari ke depan yang akan dijalani menjadikan karakter diri semakin kuat dan kokoh.

Berpikir positif ternyata tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tapi juga ke orang-orang sekitar yang berada pada lingkaran pengaruhnya. Hubungan antar individu lebih harmonis, karena konflik yang dihadapi diantara mereka diselesaikan dengan berfikir positif. Ada nilai kebijaksanaan di dalamnya. Selain itu dengan individu senantiasa berusaha untuk berfikir positif, pikirannya akan terlepas dari belenggu-belenggu yang bisa menghambat kreativitas dan potensi dirinya. Sedikit mengikuti iklan salah satu teh botol, “Apapun masalahnya, solusinya adalah senantiasa berfikir positif”.

Berfikir positif terkait dengan nilai-nilai religi yang diyakininya. Karenanya dengan berfikir positif, secara tidak langsung kita sudah meng-eliminir keinginan untuk dihargai, diperhatikan, dan dipuji orang lain. Tapi sebaliknya, kita berusaha untuk ‘memberi’ bukan ‘mengharap’. Dengan tidak ‘mengharap’, biasanya kita justru diberi. Cukuplah hanya mengharap pada suatu zat yang Maha Memberi. Insya Allah, kita tidak akan pernah kecewa apalagi putus asa.


0 komentar:

Post a Comment